Bahaya Jika Kali Bekasi Tidak Rutin Dikeruk Ancaman Banjir di Jakarta

Kali Bekasi menjadi salah satu jalur air penting di wilayah tendang.id Bekasi dan sekitarnya. Sayangnya, kondisi kali ini sering memprihatinkan akibat sedimentasi lumpur, sampah rumah tangga, dan tumbuhan liar yang membuat aliran air terhambat. Jika tidak segera dirawat secara berkala, Kali Bekasi berpotensi menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta, terutama saat musim hujan tiba dengan intensitas tinggi.

Pemerintah Kota Bekasi bersama BBWS Ciliwung-Cisadane sudah melakukan pengerukan sedimen di beberapa titik sepanjang Kali Bekasi. Pengerukan ini bertujuan untuk memperdalam aliran air sehingga debit air yang mengalir tidak mudah meluap ke permukiman warga saat hujan deras. Namun, upaya ini tidak cukup jika tidak dibarengi dengan perawatan rutin dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke kali.

Kondisi Kali Bekasi Saat Ini

Di beberapa titik, terutama sekitar Jatiasih dan Margahayu, Kali Bekasi terlihat tersier.id penuh dengan tumpukan sampah dan sedimentasi lumpur yang cukup tebal. Debit air yang seharusnya mengalir dengan lancar menjadi terhambat, dan saat hujan deras, air dengan cepat meluap hingga membanjiri pemukiman warga di bantaran kali.

Kondisi ini membuat Pemkot Bekasi melakukan peninjauan berkala terhadap pengerukan yang sedang dilakukan. Petugas menggunakan alat berat untuk mengangkat endapan lumpur dan sampah dari dasar kali. Namun, pengerukan ini hanya akan efektif dalam jangka pendek jika masyarakat masih membuang sampah ke kali dan saluran air tidak dirawat secara konsisten.

Pentingnya Perawatan Berkala dan Kesadaran Masyarakat

Pengerukan Kali Bekasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi masyarakat. Jika masyarakat terus membuang sampah ke kali, maka pengerukan akan sia-sia karena endapan dan sampah akan kembali menumpuk dalam waktu singkat.

Perawatan berkala, seperti pembersihan eceng gondok, pemangkasan tanaman liar di tepi kali, serta pengawasan agar tidak ada bangunan liar di bantaran kali perlu dilakukan untuk menjaga aliran tetap lancar. Dengan perawatan yang terjadwal, risiko banjir dapat ditekan, mengingat Kali Bekasi menjadi aliran penting yang terhubung ke Jakarta.

Potensi Dampak Jika Tidak Dirawat

Jika pengerukan Kali Bekasi tidak dilakukan secara rutin dan masyarakat tidak memiliki kesadaran menjaga kebersihan, maka saat musim hujan, air akan meluap ke jalan-jalan dan permukiman warga. Hal ini akan memperburuk kondisi banjir tidak hanya di Bekasi, tetapi juga Jakarta, karena Kali Bekasi menjadi salah satu penyuplai aliran air ke Jakarta saat curah hujan tinggi.

Banjir akan berdampak pada perekonomian warga, mengganggu aktivitas masyarakat, serta meningkatkan risiko penyebaran penyakit akibat genangan air kotor. Oleh karena itu, perawatan Kali Bekasi menjadi kunci dalam meminimalkan risiko banjir.

Harapan ke Depan

Diharapkan pengerukan Kali Bekasi yang sedang berjalan dapat memperdalam saluran air dan mengurangi risiko banjir di wilayah Bekasi dan Jakarta. Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, banjir di Jakarta dapat diminimalkan, dan aliran air Kali Bekasi akan tetap lancar sepanjang tahun.

Tulisan ini dipublikasikan di Berita Hits, Berita Politik dan tag . Tandai permalink.