10 Hasil Karya Fakultas Mahasiswa UGM untuk Kebutuhan Industri

10 Hasil Karya Fakultas Mahasiswa UGM untuk Kebutuhan Industri – Sebagai fakultas tertua slot gacor malam ini di Universitas Gadjah Mada, Fakultas Teknik memiliki peran signifikan dalam mendorong karya nyata untuk memasuki era industri 4.0. Menurut Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama (P2MK) Fakultas Teknik UGM, Dr. Sugeng Sapto Surjono, karya nyata yang telah dihasilkan merupakan hasil kerja sama dari berbagai kelompok peneliti di Fakulas Teknik UGM. Karya-karya tersebut dipamerkan dalam Pameran Teknologi Produk Inovasi 4.0 Fakultas Teknik pada 27-28 Novemberdi selasar Kantor Pusat Fakultas Teknik (KPFT) UGM.

Aplikasi Event Manager Berbasis Media Sosial

Ketidaktepatan waktu kerap mengurangi efektivitas sebuah pertemuan. Dr. Teguh Bharata Adji mengatakan bahwa Meeting Yuk merupakan solusi untuk permasalahan tersebut.Meeting Yuk merupakan aplikasi yang dapat membuat pertemuan, topik, waktu, menambah aggota, dan chatting pertemuan dengan didukung fitur seperti penyimpan dan penambah file untuk menunjang penjadwalan pertemuan yang efektif. Meeting Yuk dikembangkan sebagai Mobile Apps dan Web Apps.

Baca Juga :  9 Pesawat Buatan Anak Bangsa Indonesia

Battery Management System (BMS): Sistem Pemantau dan Pengondisi Baterai

BMS merupakan suatu alat, cara, dan metode yamg bisa mempertahankan usia baterai. BMS juga dapat membuat baterai berada dalam kondisi kerja.Menurut Dr. Adha Imam Cahyadi selaku peneliti utama, dengan menerapkan BMS, penurunan kinerja baterai secara tidak wajar dapat dihindari dan baterai dapat bekerja optimal.

3D Printing

Saat ini, teknologi printing telah mampu bonus new member mencetak benda tiga dimensi (3D) sesuai dengan bentuk soft file-nya. Teknologi 3D printing biasanya digunakan untuk mencetak sebuah benda prototipe ataupun benda yang tidak diproduksi secara massal. Teknologi 3D printing dapat dijumpai di bidang industri, kesehatan, arsitektur, fashion, dan bahkan kuliner.Dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI) FT UGM, Dr. Herianto, merupakan peneliti dalam bidang 3D printing. Ia telah menghasilkan produk Mesin 3D Printing HAL Tech.Mesin ini sudah diproduksi secara massal dan dapat dipesan sesuai spesifikasi yang diinginkan oleh customer. Mesin karya anak bangsa ini telah pula dipakai oleh beberapa perguruan tinggi dan industri di Indonesia.Saat ini, mesin ini dipercaya untuk mendampingi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia guna membantu mengembangkan teknologi 3D printing.

e-GNSS (Expandable GNSS Receiver)

Receiver e-GNSS memudahkan operator lokal untuk melakukan pemetaan partisipatif dengan hanya dicolokkan pada smartphone Android. Menurut Dr. Catur Aries Rokhmana, penggunaan antena GPS tipe Geodetic akan menambah kualitas akurasi sampai fraksi milimeter.

Bio-Reaktor untuk Pengolahan Lindi dari Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah

Penelitian yang dimotori data sgp oleh Dr. Wiratni ini mengembangkan suatu model bio-reaktor yang murah dan efektif untuk mengolah Lindi dari TPA

Potret-1300 (Unmanned Aerial Vehicle-PPK Ready)

Pesawat udara tanpa awak ini digunakan untuk misi pemetaan udara seperti aplikasi pemetaan persil tanah/PTSL, rapid mapping terhadap bencana yang terjadi, pemetaan pertanian/perkebunan, inspeksi infrastruktur, pemantauan lahan kebakaran, perekaman situs arkeologi, dan lain-lain. Menurut Dr. Catur Aries Rokhmana, Potret-1300 dapat digunakan oleh operator lokal untuk pemetaan partisipatif.

Research Group INSGREEB (Integrated Smart and Green Building)

Penelitian ini dimotori oleh Dr. Sentagi. Penelitian ini banyak meneliti bidang green building dengan menggunakan alat-alat yang dapat menghemat energi serta melakukan pemantauan penggunaan energi dalam gedung.

Becak Listrik

Menurut Dr. Jayan Santanuhadi selaku peneliti becak listrik, becak listrik dapat meringankan kerja tukang kayuh, terutama dalam kondisi macet. Becak listrik menggunakan motor listrik BLDC dengan daya maksimal 1,5 kW dan baterai deep cycle bertegangan 48 V berkapasitas aruh 12 Ah.Dengan teknologi ini, baterai becak listrik hanya memerlukan waktu empat jam untuk penuh dan setelahnya dapat digunakan untuk menempuh jarak 35 km.Kapasitas arus baterai becak listrik dapat diekspansi hingga 20-24 Ah untuk menempuh jarak sekitar 60-70 km dalam sekali pengisian baterai. Desain becak listrik sendiri sengaja tidak diubah untuk melestarikan budaya transportasi becak.

e-Bathymetry (Unmanned Surface Vessel for Bathmetry)

Kapal tanpa awak ini digunakan untuk mengukur kedalaman air dan memetakan dasar perairan seperti danau, sungai, waduk, dan cekungan air. e-Bathymetry memiliki keunggulan berupa sensor e-GNSS dengan sub-meter positioning (GPS Kinematic) dan portbble Echosounder yang mampu mengukur kedalaman sampai 50 meter.E-Bathymetry juga memiliki kemampuan monitoring situasi dengan kamera panoramic 360. Menurut Dr. Catur Aries Rokhmana, e-Bathymetry dapat dioperasikan dengan mudah oleh operator lokal untuk mendukung pemetaan partisipatif.

Recovery Lithium dari Baterai Bekas

Penelitian yang dimotori oleh Dr. Indra Perdana ini mengembangkan metode recovery Lithium yang efektif dan efisien sebagai antisipasi menumpuknya sampah baterai bekas pada masa yang akan datang.

Tulisan ini dipublikasikan di Berita Hits dan tag , . Tandai permalink.