6 Fakta Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana – Momen pernikahan artis Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tiko Aryawardhana digelar privat di kawasan Karangasem, Bali. Rangkaian pernikahan dari lucky neko mulai akad nikah, resepsi, hingga after party digelar di hari yang sama. BCL dan Tiko Aryawardhana menggelar pernikahan di resor mewah Amankila. Pernikahan di salah satu resor terbaik di Asia itu digelar sangat privat dan hanya dihadiri oleh keluarga hingga kerabat terdekat. Prosesi pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana memperlihatkan momen haru dan bahagia. Berikut adalah 6 fakta dalam pernikahan BCL-Tiko Aryawardhana yang digelar pada Sabtu.
BCL-Tiko Aryawardhana
Suasana semakin haru saat BCL dan Tiko Aryawardhana yang resmi menjadi suami-istri sungkem kepada orang tua Ashraf Sinclair. Ibu dan ayah Ashraf Sinclair duduk di barisan depan bersama dengan Noah Sinclair. BCL sambil menangis memeluk dan sungkem dengan ibunda Ashraf Sinclair. Begitu juga dengan Tiko Aryawardhana saat memeluk ayah Ashraf Sinclair. Ayah Ashraf tampak sampai berdiri memeluk dan bicara dengan Tiko. BCL kemudian tampak kembali bonanza slot menangis saat memeluk ayah mendiang Ashraf Sinclair. Momen ini membuat semua yang hadir menyaksikannya ikut terharu.
Baca Juga: 5 Coklat dengan Harga Fantastis Khusus Sultan
Adik almarhum Ashraf jadi pengiring BCL
Tidak hanya ayah dan ibu, hadir juga adik-adik Ashraf Sinclair. Terlihat adik Ashraf Sinclair, Aishah Sinclair, menjadi pengiring BCL pada prosesi ijab kabul. Aishah Sinclair terlihat merapikan wedding veil yang dikenakan BCL. Aishah sangat teliti merapikan wedding veil BCL saat menuruni tangga menuju tempat ijab kabul. Dalam unggahan Instagram @aishahjennifer me-repost video pernikahan yang diunggah BCL.
Resepsi Mewah dan Intim
Setelah ijab kabul, malam harinya BCL dan Tiko Aryawardhana langsung menggelar resepsi. Resepsi pernikahan juga digelar sangat intim. Di mana semua tamu sudah disediakan tempat duduk slot bet 100 masing-masing. Vidi Aldiano, Sandhy Sondoro, Christian Bautista, Once, dan Yuna, adik Ashraf Sinclair, menyanyi di resepsi BCL-Tiko Aryawardhana. Pasangan pengantin baru itu mingle menyapa dan mengobrol dengan tamu-tamu yang datang.
Kembang api meriah juga menghiasi malam resepsi BCL. BCL mengenakan wedding ball gown berwarna putih. Sedangkan Tiko jas dan kemeja putih dipadu dengan celana dan dasi kupu-kupu hitam. Deretan selebritas seperti Ashanty, Anang Hermansyah, Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, dan Aming menghadiri resepsi tersebut. Ayu Dewi didapuk menjadi MC resepsi pernikahan.
After Party
Setelah resepsi acara dilanjutkan dengan after party. BCL kali ini menggunakan mini gown berwarna putih. BCL dan Tiko tampak berbaur dengan semua yang hadir menikmati musik yang dimainkan disjoki. BCL juga tampak bernyanyi pada acara malam itu. Para tamu yang mengikuti after party tampil dengan baju yang lebih santai dan kasual.
Maskawin Logam Mulia 212 Gram
Setelah bungkam seusai rencana pernikahannya diketahui, BCL mengunggah video momen bahagia dengan Tiko Aryawardhana dalam akun Instagram pribadinya. Tiko Aryawardhana kemarin mengucap ijab kabul dalam satu tarikan napas. Ayah BCL, Muchlis Rusli, langsung yang menikahkan putrinya. BCL dan Tiko serasi menggunakan busana pernikahan Jawa berwarna putih. “Ananda Tiko Pradipta Aryawardhana bin Haji Otis Aryana Prawiradinata, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak kandung saya yang bernama Bunga Citra Lestari dengan maskawin seperangkat alat salat dan logam mulia sebesar 212 gram dibayar tunai,” ucap Muchlis Rusli sambil menjabat tangan Tiko.
“Saya terima nikahnya Bunga Citra Lestari binti Muchlis Rusli dengan maskawin seperangkat alat salat dan logam mulia sebesar 212 gram dibayar tunai,” sambung Tiko Aryawardhana. Maskawin dari Tiko untuk BCL menunjukkan tanggal dan bulan pernikahan yang mereka pilih.
Ungkapan isi hati BCL untuk Tiko Aryawardhana
Dalam video yang diunggahnya. BCL juga menyertai dengan ucapan yang menyentuh. Bagaimana dirinya semula beradaptasi dengan rasa sakit. BCL dalam ungkapannya mempertanyakan akankah dia merasakan bahagia itu lagi.
Melihat ke belakang, merasakannya kembali.
Saat aku bertanya, apakah bahagia itu akan ada lagi?
Ya, hari demi hari berlalu, sedikit demi sedikit, aku beradaptasi dengan sakit.
Menjalani hidup dengan kesadaran kalau sakit ini tidak akan pergi.
Akan tetap ada di situ dan terus di situ.
Tapi aku bisa menghadapinya.
Dan pada sebuah waktu hadir seorang teman.
Pria ini juga menanggung sakit dalam perjalanannya.
Waktu demi waktu dilalui, sakit mulai dibagi, dan aku tak merasa sendiri lagi Canda tawa kembali hadir.
Aku mulai bisa merasa bahwa saya bisa merasakan cinta dan bahagia.
Luka akan selalu ada, tapi pria ini membawa senyumanku kembali.
Dia membawaku ke tempat yang tidak pernah saya bayangkan.
Kau adalah teman terbaik, cintaku, terima kasih telah mencitai lukaku, dan semua tentang diriku.