Presiden Terbaik yang Berhasil Memenangkan Hati Masyarakat – Sejumlah pemimpin dunia menjadi sorotan karena dinilai diktator. Di China misalnya, Presiden Xi Jinping disebut-sebut diktator karena kebijakan dia yang ketat terhadap warganya dan kerap membungkam perbedaan slot online resmi pendapat dan kritik. Diktator merupakan jenis pemerintahan di mana satu orang atau partai memiliki kekuasaan absolut. Artinya, partai atau penguasa memiliki kontrol penuh. Tahun ini, Hillary Clinton dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik akan berjuang untuk memenangkan hati masyarakat, dengan sederetan visi dan misi mereka yang saat ini sedang diadu. Keduanya berharap bisa menjadi pemimpin Negeri Paman Sam tersebut. Sebelum sehebat sekarang, Amerika punya sederet pemimpin negara yang punya andil besar dalam memajukan negara superpower ini. Menurut World Population, dalam sistem pemerintahan semacam itu biasanya hak-hak rakyat ditekan. Diktator juga biasanya didukung kelompok orang-orang berkuasa. Lebih lanjut, situs itu menerangkan diktator naik ke tampuk kekuasaan saat ada masalah serius, seperti krisis ekonomi atau keresahan di kalangan rakyat. Diktator biasanya mempertahankan kekuasaan dengan membungkam setiap pertentangan terhadap aturan mereka. Tindakan itu bisa berupa penangkapan, intimidasi, kekerasan fisik, bahkan pembunuhan.
BARACK OBAMA
Presiden AS ke-44, Barack Obama menjabat rajasgptoto sebagai presiden dalam situasi negara yang cukup menantang. Saat itu, pasukan AS tengah dikerahkan di Irak dan Afghanistan, sementara ekonomi negara berada dalam resesi penuh.
BILL CLINTON
Clinton merupakan presiden AS ke-42 yang cukup sukses dalam pemerintahannya. Pada masa kepemimpinannya, tingkat pengangguran dan inflasi AS berada pada titik terendah dalam 30 tahun. Bill merupakan suami dari kandidat presiden AS tahun ini yakni Hillary Clinton. Namun Bill sarat dengan cerita soal perselingkuhan. Paling populer adalah ceritanya dengan Monica Lewinsky.
FRANKLIN D ROOSEVELT
Roosevelt adalah satu-satunya Presiden Amerika yang terpilih sebanyak empat kali pada masa jabatan 1933-1945. Salah satu kesuksesannya adalah memulihkan Amerika dari masa “Depresi Besar” dan Perang Dunia II.
JOHN F. KENNEDY
Kennedy menjabat sebagai presiden AS selama 2,8 tahun. Meskipun ia menjabat selama periode kerusuhan ras dan ketidakstabilan internasional, namun presiden muda dari Massachusetts ini punya karisma dan idealisme yang bisa memenangkan hati publik. Nasibnya tragis, karena tewas ditembak saat masih menjabat
GEORGE HW BUSH
Bush memperoleh popularitas karena fokus terhadap kebijakan luar negerinya. Publik Amerika saat itu sebagian besar mendukung berakhirnya Perang Dingin. Pada akhir kepemimpinannya, Bush juga memperjuangkan percepatan ekonomi.
DWIGHT D EISENHOWER
Tingkat kepopuleran Eisenhower cukup kuat selama masa jabatan pertamanya. Meskipun popularitasnya terpukul selama periode kedua, namun presiden AS ke-34 ini tetap punya mayoritas masyarakat yang mendukungnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin
Rusia dinilai menerapkan togel hari ini sistem semi presidensial dan oligarki. Putin sudah menjabat empat periode sebagai Presiden Rusia. Pada pemilihan umum 2024, ia dilaporkan berjanji akan meninggalkan kursi presiden. Namun, Putin sempat mengamandemen konstitusi terkait batasan masa jabatan presiden pada 2020 lalu. Beberapa pihak yakin Putin adalah seorang diktator. Selama memimpin Rusia, ia tak segan menjebloskan oposisi ke penjara, mencabut kebebasan ekspresi, dan merestrukturisasi pemerintah demi kepentingan sendiri. Selain otoritas eksekutif, Putin juga memegang kekuasaan yudikatif dan legislatif, yang memungkinkan dia mengubah undang-undang sesuai rencananya.
Junta Myanmar Min Aung Hlaing
Junta Myanmar Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan dari pemerintah sah pada Februari 2021 lalu. Ketika itu, ia menangkap para petinggi negara, termasuk presiden dan Penasihat Negara sekaligus pemimpin Partai Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi. Kudeta itu memicu protes di seluruh negeri. Namun, militer menanggapi dengan kekuatan berlebih. Militer juga tak segan menangkap hingga membunuh siapa saja yang menentang kekuasaan mereka. Myanmar kini tengah krisis politik, ekonomi, dan kemanusiaan imbas kudeta itu.